Mungkinkah bila ku bertanya pada bintang-bintang…nanana
Mungkin
teman-teman sudah tidak asing lagi (bahkan cenderung sudah bosan wkwk)
membaca cuplikan bait lirik lagu di atas. Iya, tidak lain lagi itu
merupakan lagu dari sebuah band yang selalu langganan menggunakan
kiasan atau gaya bahasa dalam mendesain lirik, membawa-bawa alam dalam
mencitrakan sebuah keadaan, dan juga mengangkat tema patah hati hampir
pada seluruh lagunya. Panggil saja Peterpan. Bagaimanakah cerita
munculnya Peterpan band, apa hubungannya dengan Kisah 2002 Malam dan
Kisah 22 Malam, lalu mengapa harus lagu Mimpi Yang Sempurna yang saya
jadikan cuplikan di atas padahal itu kan lagu langganan para
pengamen…simak liputannya berikut
Ariel, Lukman, Uki, Reza, Andika dan Indra, 6 pemuda asal bandung ini membentuk band bernama Peterpan di tahun 2000. Sebenarnya cita-cita mereka tidaklah muluk-muluk, mereka hanya ingin manggung di café-café. Nama Peterpan itu pun dibuat dengan keadaan yang buru-buru. Karena jadwal manggung di café sudah dekat, padahal nama band belum juga ditentukan, tanpa sengaja Andika yang sedang ke luar kota makan malam di sebuah warung sate kelinci yang bernama Peterpan. Jadi sebenarnya di balik kesuksesan Peterpan ini bukanlah Ariel ataupun personel lainnya yang berperan namun di ujung semua itu ternyata seekor kelinci lah yang menjadi kunci dibalik nama fenomenal itu. Lalu, mereka mengartikan nama Peterpan untuk bandnya itu agar band mereka senantiasa diselimuti oleh kebahagiaan dan kesenangan seperti pada film Walt Disney Peterpan yang menceritakan kisah seorang anak yang tidak pernah merasa sedih, pokoknya selalu riang gembira. Tapi yang saya heran itu mengapa lagu-lagu yang mereka ciptakan tidak mencerminkan namanya ya…hmm
Dalam
dua tahun, nama Peterpan mulai berkibar. Hal ini disebabkan karena pada
tahun 2002, Peterpan ditawarkan untuk ikut partisipasi dalam suatu
album berjudul kompilasi “Kisah 2002 Malam” dengan single yang mereka
berikan adalah Mimpi yang Sempurna. Dengan kata lain bahwa walaupun di
album pertama mereka (Taman Langit) lagu Mimpi yang Sempurna itu ada di
side B, namun lagu itu ialah lagu pertama Peterpan yang menjadi awal
dalam kesuksesan mereka.
Kisah
2002 Malam tersebut mengantar Peterpan untuk merilis album pertama
mereka yang berjudul Taman Langit yang tak disangka meraih angka
penjualan sebesar 750 ribu kopi. Sungguh prestasi yang diluar dugaan
untuk sebuah band ‘kemarin sore’. Kemudian seolah mencapai bintang di
surga, angka penjualan 3 juta kopi berhasil diraih di album kedua
mereka. Dengan single Tak Bisakah, Peterpan semakin mengukuhkan namanya
sebagai superband dengan meraih multi platinum award di soundtrack album
Alexandria. Layaknya sebuah superband, berbagai penghargaan pun
berhasil diraih Peterpan: 7 Penghargaan AMI 2005, Indonesian Favourite
Artis, MTV Asia AID 2005, MTV Asia Award 2006, dan memecahkan rekor MURI
dengan konser marathon di 6 kota dalam tempo waktu 24 jam.
Perpecahan
yang mengakibatkan hilangnya 2 orang personil: Andika dan Indra masih
memberikan hari yang cerah bagi Peterpan dengan dirilisnya album ketiga
di 2 negara, Malaysia dan Indonesia. Kemudian pada malam tanggal
keramat, 8 Agustus 2008 (08-08-08) Peterpan me-launching album terakhir
mereka, Sebuah Nama Sebuah Cerita.
Dua
tahun setelah album terakhir dirilis, kontrak nama Peterpan pun harus
dibubarkan dan diganti untuk menghargai sang pembuat nama, kelinci, eh
maksud saya Andika yang telah keluar dari Peterpan. Sehingga ketika
tampil dalam sebuah acara, Ariel dkk harus membawa nama mereka sendiri
sebagai identitas mereka (misalnya: selanjutnya kita panggilkan Ariel,
Lukman, Uki, dan Reza…prok prok) dengan bantuan 2 additional player
untuk bagian keyboard dan bass.
Bagi personel Peterpan, membuat nama pengganti bukan hal yang mudah. Bagaimana caranya agar para sahabat tetap menikmati feel
Peterpan walaupun harus dengan nama yang berbeda. Karena terlalu lama
memikirkan hal itu, tanpa disangka si Ariel (vokalis) malah terkena
kasus video porno bersama 23 artis ibukota ternama. Walaupun para
sahabat banyak yang menyangkal bahwa ini bukan video Ariel, tapi saya
pribadi malah percaya bahwa itu benar-benar dia. Kenapa demikian, karena
saya memperhatikan setiap lagu yang dibuat oleh Ariel seperti
menunjukkan bahwa dirinya sedang diliputi kegelisahan. Tidak dapat saya
ceritakan satu-persatu karena menurut saya HAMPIR SEMUA lagu Peterpan
menunjukkan hal itu. Memang tidak mungkin kan seorang yang berzina,
melakukan dosa begitu besar dapat menyembunyikan kegelisahan hatinya.
Untuk
itu, sang vokalis terancam hukuman 12 (DUA BELAS) tahun penjara. Tentu
ini bukan waktu yang singkat. Nasib nama baru Peterpan seperti sudah
tidak ada harapan lagi. Ariel 12 tahun lagi?? Mungkin sudah tidak
sekeren sekarang, sudah mulai tua, wajah keriput, dan rambut menggimbal
karena jarang ke salon, wkwkwk. Walau begitu, bukan berarti Ariel adalah
seorang manusia rendahan, Ariel tetaplah seorang musisi, yang saya
kagumi bukan persoalan video pornonya tetapi bagaimana skill dia sebagai musisi dalam mengekspresikan suasana hatinya dalam bentuk bait-bait lagu yang indah.
Seperti
pada judul postingan ini, Peterpan band lahir melalui suatu album
kompilasi Kisah 2002 Malam, dan harus berakhir pada Kisah 22 Malam,
maksudnya 22 malam si Ariel meniduri wanita, plus 1 malam lagi ya
berarti..haha
Tetap semangat Sahabat Peterpan, kita doakan mudah-mudahan masih bisa berkarya
0 komentar:
Posting Komentar