Sebenarnya saya agak bingung dengan judul yang
pas untuk postingan kali ini. Karena sebenarnya juga tips ini bisa dilakukan
sebelum terjadi perut buncit. Jadi postingan kali ini sifatnya bukan hanya
mengatasi tetapi bisa juga untuk pencegahan.
Perut buncit sepertinya di sebagian besar telinga
masyarakat seakan sudah menjadi "takdir" bagi kaum (biasanya
laki-laki) yang mulai meninggalkan masa mudanya menuju masa tua. Dengan
pemikiran yang menganggap sebagai takdir, mereka hanya bisa pasrah dan
sesekali hanya bilang "perutku sudah mulai menggelembung...perutku dulu
tak begini..."dan sebagainya. Pertanyaannya kalau tidak mau begitu mengapa
diam saja? Pasti ada beberapa cara untuk mengatasinya karena itu kan hanya
sebuah sebab akibat. Selalu ada suatu sebab tertentu yang membuat akibat perut
buncit. Nah berikut ini kita mencoba memberikan beberapa tips sehingga
penyebab itu bisa tercover.
1. OLAHRAGA
Langkah praktis yang biasa ditempuh para praktisi
adalah dengan olahraga. Banyak yang bilang kalau kurang olahraga perut jadi
nggelembung. Namun banyak juga yang rajin olahraga tapi perut tetep
buncit. Yang perlu digarisbawahi adalah olahraga apa dulu nih??
Olahraga yang efektif mengatasi perut buncit
tentunya olahraga yang banyak melibatkan otot perut. Jadi percuma saja kalau
pingin perut rata tapi olahraganya kok push up, walaupun rutin, ga nyambung
dong itu mah buat otot tangan bukan perut. Satu lagi, olahraga jenis permainan
misalnya futsal, itu memang menyenangkan dan membugarkan jasmani, tetapi itu
kurang efektif kalau niat kita itu memang khusus buat ngempesin perut kita,
apalagi pas main futsal posisinya jadi kiper.
Olahraga yang terbukti efektif untuk masalah
perut adalah:
1. Sit up.
Berbaring saja di lantai dengan ujung kaki nempel
pada tembok untuk pegangan, kemudian taruh kedua tangan di belakang kepala.
Tarik kepala tadi dengan kedua tangan tadi, sementara kaki jangan sampai nekuk,
makanya ujung kaki mancal ke tembok.
2. Kayang
Tau kan posisi kayang? Badan melengkung membentuk
huruf n dengan posisi tubuh menghadap ke atas sehingga perutnya tertarik.
Posisi ini juga bisa mengetes diri kita apakah kita sudah buncit atau belum.
Kalau kita masih bisa melakukan posisi kayang dengan sempurnya berarti perut
kita masih normal itungannya. Ada sebuah kisah nyata seorang wanita yang
sedang mencari jodoh kemudian ada beberapa laki-laki yang datang menawarkan
diri. Kemudian wanita itu memberikan serangkaian tes ke para lelaki tadi. Salah
satu tesnya adalah diminta untuk kayang, karena wanita itu tidak mau punya
cowok buncit. weleh-weleh...
3. Lari
Nah, ini adalah yang paling murah meriah. Dengan
kita ngos-ngosan ketika lari, otot-otot kardio yang ada pada perut akan
terbakar dan mengempis. Tau kan otot kardio di perut itu adalah bagian samping
kanan kiri yang tampak sedikit bergelambir. Usahakan larinya jangan
mandek-mandek biar semakin ngos-ngosan semakin cepat juga pembakarannya.
Masalahnya adalah ketika kita sudah berada di
dunia kerja mana sempet olahraga begitu-gituan? Makanya kebanyakan orang yang
perutnya jadi buncit ketika sudah sibuk kerja, padahal pas jaman kuliah masih
sixpack, wah wah...tenang saja bro, masih ada tips kedua yang lebih sederhana
tapi cukup ampuh mengatasi soal perut maju.
2. POLA MAKAN
Apa hubungannya pola makan dengan perut buncit?
Apa ada pantangan menu makan agar tidak buncit? Ada sih, tetapi fokus kali ini bukan membahas mengenai itu. Pola makan di
sini bukan tentang makanan itu dari apa komposisinya tetapi soal pola
penjadwalan makan.
Kebanyakan orang biasanya semangat kalau diajak
makan, tapi males kalau diajak bersih-bersih. Akibatnya, setiap pagi biasanya
orang cenderung lebih dulu makan dari pada mandi. Makan dulu, setelah kenyang,
baru mandi.
Percaya atau tidak, kebiasaan yang demikian itu
sama halnya mengibaratkan perut kita seperti sebuah gelas kaca yang berisi air
panas. Kemudian gelas itu disiram air es. Apa yang terjadi? Ya kalau gelasnya
lama-lama retak atau langsung pecah karena perbedaan suhu yang signifikan di
dalam dan luar gelas.
Perut yang terisi makanan penuh akan mengalami
proses pencernaan. Yang namanya mesin kalau bekerja tentu akan menghasilkan
panas. Apalagi ini ditambah dengan reaksi oksidasi. Pas lagi panas-panasnya
perut, tiba-tiba disiram dengan air super dingin di pagi hari. Karena perut itu
fleksibel tidak seperti gelas, dia mencoba menyesuaikan suhu dingin di luar
dengan memberi sedikit rongga di dalam. Istilah kasarnya melar. Nah kalau
situasi demikian terjadi terus menerus setiap pagi maka perut bisa jadi melar
beneran. Bahkan lebih parahnya lagi bisa membahayakan sistem pencernaan dalam
perut, terutama usus, karena perbedaan suhu luar dan dalam tersebut.
Jadi ketika Anda sudah mulai sibuk berkerja dan
tidak sempat berolahraga, harapan untuk memiliki perut rata itu selalu ada.
Paling tidak Anda bisa menerapkan kebiasaan pola makan di atas. Mandi dulu baru
makan. Kalau memang sudah sangat kelaparan Anda boleh makan dulu tapi setelah
itu jangan langsung mandi. Beri jeda waktu antara makan dan mandi. Tapi
biasanya kalau hari kerja kan tidak ada waktu alias kepepet jadi tidak mungkin
ada jeda antara makan dan mandi, jadi memang lebih baik ya mandi dulu baru
makan. Lumayan lah itu bisa meminimalisir perut Anda supaya tetap terjaga dan
tampil prima.
Itu hanya beberapa tips sedikit saja, saya yakin
Anda juga punya kiat-kiat tersendiri. Tapi semoga yang sedikit tadi juga bisa
memberi manfaat untuk Anda sekalian :)
0 komentar:
Posting Komentar