Bagaimana perasaan Anda setelah
pertama kali membaca judul artikel ini? Percaya...atau tidak percaya...Ya itu
wajar, saya pun awalnya meragukan statement “Kiat Membaca 1 Halaman per Detik”
namun ternyata memang itu semua ada ilmunya yang akan merasional suatu hal yang
tidak mungkin terjadi menjadi sangat mungkin untuk dilakukan. Ilmu itu disebut
sebagai Baca Kilat. Sebuah ilmu yang ditemukan oleh Bapak Agus Setiawan,
seorang subconscious coach.
Baca kilat adalah teknik baru
dalam dunia membaca. Perbedaan yang paling signifikan dibandingkan dengan
teknik membaca biasa adalah teknik ini langsung merekam bacaan dalam pikiran
bawah sadar. Itu artinya memori yang disimpan lebih awet dan tahan lama
daripada membaca dengan teknik biasa yang menggunakan pikiran sadar.
Hal yang sangat berperan dalam
Baca Kilat adalah pengaktifan fungsi rahasia mata kita yang sangat luar biasa
dan tidak banyak orana yang tahu, yaitu Pandangan Mata Reseptif. Untuk itu saya
harap Anda sudah mengerti apa itu Pandangan Mata Reseptif agar tutorial Baca
Kilat ini bisa cepet nyambung dan dipahami. Untuk Anda yang belum pernah
mendengar apa itu Pandangan Mata Reseptif Anda bisa membacanya pada postingan
berikut : Pandangan Mata Reseptif - Kemampuan
Super Mata Manusia yang Tidak Banyak Orang Ketahui
Kebanyakan orang yang gemar
membaca setelah mendengar kata Baca Kilat tapi belum memahami bagaimana itu
Baca Kilat mereka biasanya langsung menyatakan tidak tertarik dengan teknik
ini. Alasannya mereka berpikiran bahwa membaca 1 halaman per detik itu tidak
bisa menikmati bacaan. Apalagi bacaan berbentuk novel yang kata demi kata
sangat enak dinikmati. Jika Anda juga takut tidak bisa menikmati bacaan, tenang
saja masbro. Baca Kilat bukan serta merta membaca 1 detik secara mentah-mentah.
Ada tahapan-tahapan yang harus Anda lakukan untuk menerapkan metode baca kilat
ini.
1.
Kondisi Genius
Anda sudah mengetahui bahwa Baca Kilat adalah membaca
dengan menggunakan pikiran bawah sadar. Sedangkan alam bawah sadar identik
dengan gelombang alfa (jika masih bingung bisa baca ebook Quantum Ikhlas disini). Kondisi genius dapat
digunakan untuk memudahkan pikiran Anda mencapai gelombang alfa. Gelombang ini
merupakan gelombang frekuensi hati yang ikhlas. Dengan demikian, bila pikiran
telah masuk ke gelombang alfa maka ilmu akan cepat sekali diterima oleh otak.
Bahasa gampangnya untuk tahap ini adalah pikiran Anda harus dikondisikan
senyaman mungkin terlebih dahulu.
2.
Pandangan Mata Reseptif
Jika Anda sudah membaca postingan
blog ini tentang Pandangan MataReseptif - Kemampuan Super Mata Manusia yang Tidak Banyak Orang Ketahui
maka Anda sudah mengetahui bahwa sel mata kita terdiir dari sel batang dan sel
kerucut. Pikiran bawah sadar (yang berhubungan dengan sel kerucut) mampu
merekam objek dengan sangat kuat dan masuk ke pikiran kita tanpa perlu melewati
pikiran sadar. Hal inilah yang akan disumberdayakan untuk teknik Baca Kilat.
Objek yang ingin kita scan kali
ini adalah sebuah buku. Maka kita harus mengaktifkan Pandangan Mata Reseptif
ini ke dalam buku itu. Caranya, posisikan buku itu seperti Anda sedang membaca
buku seperti biasa. Tapi, fokuskan arah pandangan mata Anda sedikit meleset ke
atas buku. Usahakan melesetnya it tetap simetris dengan kanan kiri buku.
Kemudian, walaupun mata Anda tidak fokus ke arah buku itu, usahakan buku itu
tetap selalu terlihat oleh mata Anda. Maka apa yang Anda lihat dari buku itu?
Jika Anda melakukan cara ini
dengan benar, maka buku tersebut akan tampak seolah ada gelembung kertas di
tengah-tengah buku di antara halaman kanan dan kiri buku. Sudah melihat
gelembung halaman itu? Itu adalah halaman imajiner, akibat dari Anda
mengaktifkan Pandangan Mata Reseptif ke arah buku.
3.
Afirmasi
Afirmasi adalah menetapkan
sugesti positif ke pikiran Anda. Sebenarnya ini berlaku untuk semua hal tidak
hanya untuk Baca Kilat saja. Setiap kita ingin melakukan sesuatu alangkah lebih
baik kita perlu optimis dalam mencapai tujuan dari hal tersebut. Dalam Baca
Kilat ini tujuan yang ingin dicapai adalah misalnya Anda ingin memori jangka
panjang Anda menerima semua hal yang Anda Baca Kilat dengan sempurna. Maka
bisikan afirmasi tersebut dengan tenang.
4.
Baca Kilat
Ini adalah tahapan yang paling
krusial dari Baca Kilat, yaitu melakukan Baca Kilat itu sendiri. Dalam kondisi
Pandangan Mata Reseptif dan Anda masih melihat halaman imajiner pada buku,
pertahankan terus halaman imajiner tersebut lalu buka halaman demi halaman
buku. Lakukan seperti ini terus sampai buku selesai Anda baca. Jika belum puas
Anda bisa “scanning” lagi bahkan Anda bisa melakukannya secara mundur dari
halaman belakang buku ke depan atau dalam kondisi buku terbalik. Ini tidak
masalah karena dalam tahap ini pikiran alam bawah sadar kita sedang melakukan
scanning terhadap buku, dia tidak sedang membaca. Ingat, kuncinya adalah
pertahankan halaman imajiner buku itu selama Anda melakukan scanning. Kalau
Anda belum bisa melihat halaman imajiner, maka teknik ini dijamin gagal.
Cobalah untuk berlatih Pandangan Mata Reseptif lagi.
Jangan ragu-ragu, Anda tidak akan
berpikir bahwa materi yang Anda scan itu telah masuk ke memori jangka panjang
Anda karena memang seperti yang telah saya singgung di atas bahwa pikiran bawah
sadar itu kerjanya tidak ngomong-ngomong terlebih dahulu dengan pikiran sadar.
Nanti Anda akan melihat sendiri hasilnya.
5.
Tutup
Setelah Anda puas membolak balik
buku, Anda tidak perlu membakar buku itu lalu diminum abunya. Cukup tutup buku
tersebut tanpa keraguan. Percayalah bahwa sel batang mata Anda telah sukses
memasukan informasi ke pikiran bawah sadar Anda.
6.
Afirmasi dan Visualisasi
Jika ada doa sebelum makan dan
sesudah makan, maka tidak beda halnya dengan Baca Kilat. Sebelum melakukan Baca
Kilat Anda melakukan afirmasi bahwa Anda akan melakukan Baca Kilat sehingga
Anda ingin memori jangka panjang Anda sukses menjalankan tugasnya. Sedangkan
afirmasi setelah Baca Kilat isinya juga menegaskan dan memperkuat kembali bahwa
sel kerucut mata Anda bekerja dengan baik menyimpan informasi dalam memori
jangka panjang. Jika Anda bingung mau ngomong apa saat afirmasi, mungkin Anda
bisa mencontoh skrip afirmasi berikut yang saya kutip dari official Bacakilat.
“Memori jangka panjang saya telah
menyerap semua informasi yang saya butuhkan dan memprosesnya. Pikiran dan tubuh
saya akan berkomunikasi kepada saya saat saya membutuhkan informasi ini secara
sadar maupun tidak sadar”
Setelah afirmasi selesai, Anda
lanjut dengan visualisasi. Kok dimana-mana ketemu dengan visualisasi ya. Di
buku Quantum Ikhlas juga ada
tahap visualisasi saat menyusun GoalPraying. Karena begini, kelemahan otak manusia (sekaligus kelebihannya)
adalah tidak dapat membedakan mana yang Cuma imajinasi dan mana yang kenyataan.
Contohnya, coba sekarang bayangkan Anda sedang bersepeda pulang dari kantor
menuju rumah. Siang itu cuacanya terik sekali. Saat itu Anda tidak punya
pilihan selain segera sampai rumah karena uang Anda sudah ludes, ga bisa mampir
ke warung. Lama perjalanan di bawah terik matahari adalah 40 menit. Setelah
Anda kelelahan sampai rumah Anda melihat ada es jeruk yang siap dihidangkan di
meja makan. Tanpa basa basi langsung saja Anda meminumnya. Segar sekali
rasanya.
Bagaimana perasaan Anda
membayangkan kalimat di atas? Pasti kesegaran es jeruk itu seakan benar-benar
Anda rasakan di pikiran Anda. Padahal itu kan cuma imajinasi. Nah, cara kerja
pikiran inilah yang mesti kita manfaatkan sebaik mungkin. Alangkah lebih baik
kita selalu memikirkan hal yang positif daripada negatif karena otak akan
menganggap kedua hal itu sebagai kenyataan.
Untuk itu lakukan saja
visualisasi bahwa semua informasi yang Anda dapatkan masuk ke pikiran Anda
dengan sangat sistematis dan tersusun rapi di kepala Anda sehingga memudahkan
untuk diakses kembali. Anda bisa gunakan kreativitas Anda sendiri dalam
berimajinasi.
7.
Tidur
Saya yakin ini adalah tahap
paling menyenangkan. Tidurlah. Karena dengan tidur maka Anda akan mengalami
proses inkubasi alias pengendapan. Seluruh informasi yang Anda dapatkan perlu
diendapkan dalam pikiran Anda. Salah satu caranya adalah tidur.
Oleh karena itu saya agak sedikit
kurang setuju jika ada mahasiswa yang belajar sistem kebut semalam (SKS) sampai
pagi, lalu dia menunggu saat ujian tiba sambil terus-terusan membaca. Yang
tidak saya setujukan disini adalah dia tidak tidur sebelum ujian dimulai.
Akibatnya kebanyakan biasanya saat mengerjakan ujian itu pikirannya jadi blank.
Untuk masalah SKSnya sih saya juga termasuk ikut rombongan mahzab tersebut,
hehe tapi dengan catatan paginya harus tidur dulu agar ilmunya mengendap.
Hasilnya? Alhamdulillah sekali saya sudah lulus dengan IPK yang sangat cantik
karena angkanya kembar semua : 3,33 J
Ngepasinnya susah lo..wkwk
8.
Aplikasikan
Setelah bangun tidur, Anda bisa
mulai mengaplikasikan Baca Kilat dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya Anda
yang sudah Baca Kilat buku tentang pengembangan diri, ketika Anda dihadapkan
dengan persoalan tertentu tiba-tiba Anda memperoleh ide pemikiran yang secara
eksplisit mirip dengan yang tertulis pada buku yang sudah Anda Baca Kilat
bagaikan “dejavu”.
Nah, untuk Anda para penikmat
buku yang tadi khawatir tidak bisa menikmati buku kalau membaca 1 halaman per
detik, Anda bisa mulai membaca kembali buku yang sudah Anda Baca Kilat dan
rasakan perbedaannya. Perbedaan itu adalah buku yang sudah Anda Baca Kilat akan
terasa lebih mudah dipahami seakan-akan Anda sudah pernah membaca buku itu
sebelumnya. Lagi-lagi bagaikan “dejavu”.
Mengapa hal-hal itu bisa terjadi?
Karena Anda meminta pikiran sadar Anda (sel kerucut) untuk mengidentifikasi apa
yang sudah ada sebelumnya di pikiran Anda yang sebelumnya telah masuk melalui
pikiran bawah sadar (sel batang). Dengan dilakukannya Baca Kilat sebelumnya,
maka ilmu yang akan Anda telaah dengan pikiran sadar Anda sudah bukan merupakan
barang yang baru lagi di pikiran sehingga proses penelaahan bisa berjalan
dengan cepat dan efektif.
Cukup sekian pembahasan kali ini,
semoga bisa menambah wawasan dan ilmu Anda. Semoga juga bisa membantu Anda
dalam proses baca membaca J
Selamat beraktivitas, semoga
berkah dan berlimpah.
Sangat brmanfaat..
BalasHapusmudah mudahan bermanfaat :)
BalasHapussepertinya butuh latihan ya?
BalasHapuso ya..terus terang masih belum bisa memahaminya,
mungkin bisa diringkaskan, misalnya.
Berikut cara baca kilat :
1. arahkan pandangan pada buku,
2. mata mulai scanning dari kiri ke kanan.
3. Jangan di eja dalam hati, biarkan saja mata merekam apa yang tertulis
4. dst...dst..
nah, bisa seperti itu?,
terimakasih
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusPertanyaan sama seperti diatas apakah membaca kilat dengan membaca setiap kata dalam hati dan hanya sekali di baca yang akan membutuhkan waktu hitungan menit, atau hanya sekedar di lihat sekilas yang membutuhkan waktu puluhan detik? Mohon penjelasan nya. Terima kasih
BalasHapusSangat bermanfaat. Thanks
BalasHapusMungkin teknik inilah yang digunakan para ulama terdahulu, dengan sangt mudahnya menguasai isi dari suatu buku yang dibacanya dengan catatan tidak pernah menyinggung dan membuat sang guru kecewa, marah dan sebagainya.
BalasHapusNice share, terimakasih mas
BalasHapusSaya sudah mencobanya dan pandanfan reseptif ity memang benar adanya, sebenranya vukan fokus pada satu titik lebih mirip mata yang melihat dengan pandangan masinv" jadi tunangan buku ada dua silakan mencoba saya gak bohong
BalasHapusManfaat nya banyak
BalasHapusMakasih kak cara membaca kilat per halamannya mudah dipahami dan mudah dipraktekan, makasih kak sukses terus.
BalasHapus