Penetapan tersebut tentu tidak dilakukan
dengan asal, apalagi mengingat luasnya negara Republik Indonesia ini, mengapa
bisa Morotai yang menjadi pemenang, ada daya tarik apa di pulau tersebut?
Kebetulan di tahun 2016 ini saya diberi kesempatan oleh Allah swt untuk menginjakan kaki di Morotai dan Pantai Dodola. Dan saya melihat sendiri betapa Maha Agungnya Allah menciptakan pulau dengan beragam jenisnya, hingga memang menjadi benar-benar begitu indah.
Kebetulan di tahun 2016 ini saya diberi kesempatan oleh Allah swt untuk menginjakan kaki di Morotai dan Pantai Dodola. Dan saya melihat sendiri betapa Maha Agungnya Allah menciptakan pulau dengan beragam jenisnya, hingga memang menjadi benar-benar begitu indah.
Transportasi di Morotai dan Dodola
Perjalanan ke Morotai dan
Dodola kini dapat ditempuh melalui beberapa alternatif transportasi. Bisa menggunakan
kapal dari pelabuhan Ternate langsung ke Morotai. Bisa dari Tobelo, Halmahera
Utara.
Pesawat penerbangan ke Morotai kini juga
sudah tersedia. Meskipun hanya ada satu penerbangan menuju Morotai Island yaitu
dari Manado oleh maskapai Wings Air, namun Anda bisa menyesuaikan sesuai jadwal
karena penerbangan ke Morotai ada setiap hari.
Dodola beach dengan pasir putih di
tengahnya akan terlihat dari kaca jendela pesawat. Berhubung Bandar Udaranya
ada di Morotai, maka pesawat kita akan melewati Dodola terlebih dahulu. Jika
Anda ingin melihatnya, pilih posisi tempat duduk di jendela sebelah kiri saat
berangkat.
Dodola dari Kaca Pesawat |
Dodola Island from the Sky |
Lokasi Morotai dan Dodola
Peta lokasi Morotai dan Dodola ada di ujung
Halmahera Utara. Begitu kecil namun menyuguhkan panorama yang luar biasa hingga
layak disebut sebagai mutiara di bibir pasifik.
Peta Wisata Morotai dan Dodola |
Bandar Udara di Morotai
Bandar Udara Morotai Island, Pitu, terletak
di kota Daruba. Bandara tersebut bekas bandara sekutu yang dibangun pada 17
Oktober 1944 sehingga landasan terbangnya secara pondasi telah ada sejak jaman
sekutu namun kini tertutup oleh semak ilalang. Mengingat dahulu ini adalah
bandara internasional, area landasan terbangnya terbilang sangat luas dan
direncanakan menjadi Bandara Internasional sejalan dengan pencanangan Morotai
sendiri sebagai destinasi wisata internasional.
Bandar Udara Pitu Morotai |
Landasan Terbang Bandara Morotai |
Monumen Trikora di Morotai
Dari bandara Morotai menuju pelabuhan, kita
akan melewati bangunan bersejarah yaitu Monumen Trikora. Monumen ini dibangun
sebagai simbol bahwa dulu pulau Morotai dijadikan sebagai tempat mendarat
pasukan Trikora ketika akan berjuang merebut kembali Irian Barat.
Peresmian Monumen Trikora Morotai |
Hotel dan Penginapan di Morotai
Hotel, resort, atau penginapan di Morotai
dapat kita temui di sepanjang jalan menuju Pelabuhan. Hotel yang cukup mewah
bernama Pasific Inn. Penginapan di Morotai lainnya tergolong sederhana misalnya
Ria Hotel dan Perdana Hotel.
Tarif penginapan dan hotel di Morotai
bervariasi mulai dari harga 250 ribu per malam. Baiknya penginapan6 dipesan
jauh hari sebelumnya agar bisa leluasa memilih karena kadang banyaknya
pengunjung membuat penginapan yang ada menjadi penuh.
Resort Morotai |
Transportasi di Morotai
Transportasi dari penginapan Morotai menuju
pelabuhan bisa ditempuh dengan kendaraan khas Maluku Utara yakni Bentor (Becak
Bermotor). Jaraknya yang cukup dekat hanya memakan waktu 5-10 menit membuat
ongkos bentor juga hanya kisaran 10 ribu rupiah saja.
Bentor, Transportasi Morotai |
Transportasi Morotai |
Pelabuhan di Morotai
Pelabuhan Daruba, Morotai, menyediakan
banyak kapal speed untuk menuju Dodola maupun pulau lainnya. Satu kapal biasa diisi
oleh 15 penumpang. Tarifnya kisaran 50ribu per penumpang. Ombak di sana pun cenderung tenang sehingga wisatawan bisa menikmati perjalanan kapal dengan lebih menyenangkan.
Pelabuhan Morotai |
Kapal Speed menuju Dodola |
Pantai Dodola di Morotai
Perjalanan menyeberang ke Dodola ditempuh
selama 20menit. Menjelang sampai ke Dodola, kita akan melihat pulau Dodola
besar dan kecil yang terpisahkan oleh hamparan pasir putih. Kapal speed sendiri
akan berlabuh di pulau Dodola besar.
Kita harus berjalan kaki kalau ingin menuju
ke pulau Dodola kecil. Namun jika air sedang pasang, kita tidak bisa berjalan
karena terhalang oleh air laut. Ketika saya kesana, air sedang pasang namun
tidak terlalu tinggi sehingga berjalan menyeberang pulau menjadi mengasyikan
karena seperti berjalan di air. Kapan lagi coba berjalan kaki menyebrang pulau
kalau tidak di Dodola.
Pantai Dodola terkenal dengan air yang luar
biasa jernih dan pasir yang sangat putih. Tak heran wisatawan disana tertarik
untuk diving atau sekedar bermain air di tepi pantai. Tapi perlu diperhatikan, pantai Dodola ini
sebenarnya adalah teluk. Sehingga perbedaan kedalaman air lautnya sangat
mencolok antara bibir pantai dengan yang agak jauh dari pantai. Kita bisa
perhatikan perbedaan warna airnya yang mencolok menunjukan perbedaan
kedalamannya walau masih beberapa meter dari pantai.
Pulau Pasir Timbul Morotai
Selain pulau Dodola, di sekitar Morotai ada
juga pulau Pasir Timbul yang sayang bila tidak disinggahi. Yang unik dari pulau
ini adalah pulau ini hanya muncul ketika air sedang surut. Kita dapat
melihatnya seperti telur dari atas pulau karena memang pulau ini hanya terdiri
dari pasir semata tanpa ada satupun pepohonan. Ini adalah salah satu foto yang diambil dari sisi paling ujung pulau tersebut agar tampak bahwa seluruh pulau hanya berisi pasir saja tanpa ada pohon atau apapun.
Pulau Pasir Timbul Morotai |
Indonesia memang menyimpan kekayaan alam
yang luar biasa dan bahkan mungkin masih banyak yang belum tampak oleh
jangkauan kita. Itulah pesona keindahan Pulau Morotai, Pantai Dodola, Pulau
Pasir Timbul di Ujung Halmahera Utara Provinsi Maluku Utara. Jika kita saja
kagum dengan alamnya, seharusnya kita lebih kagum dengan yang menciptakan,
Allah swt.
Morotai Island dan Dodola Beach adalah salah satu tempat wisata menarik di Maluku Utara. Jika Anda tertarik menikmati pesona
keindahan Maluku Utara lainnya, Anda bisa kunjungi www.visitternate.com
0 komentar:
Posting Komentar