Sabtu, 02 Juni 2018

Dahsyatnya Sifat Allah AL AFUW yang Harus Kita Ketahui




Kita semua tahu, bahwa di sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan, terdapat sebuah malam bernama Lailatul Qadar, di mana satu malam itu nilainya lebih baik daripada seribu bulan lamanya, atau 83 tahun 4 bulan. Sebuah malam di mana jika kita bersedekah 1000 rupiah saja itu lebih berharga daripada kita bersedekah 100.000 rupiah pada malam-malam biasa. Malam di mana Al Quran, petunjuk segala kehidupan, ini diwahyukan. Malam di mana kedamaian, rahmat, ketenangan, dan ampunan turun bersama dengan para malaikat. 


Diriwayatkan dalam Hadist Tirmidzi Ibnu Majah, bahwa suatu ketika Aisyah bertanya kepada Rasulullah SAW, “Jika aku menyaksikan malam yang menakjubkan itu, doa apa yang harus kupanjatkan?” Lalu Rasulullah SAW bersabda, “Berdoalah kepada Allah, Allahuma innaka afuwun, tuhibbul afwa, fa’fu annii” 

Hanya itu saja yang Rasul katakan. Padahal, malam itu adalah malam yang sungguh luar biasa. Maka tentunya, sebuah doa yang tampak begitu pendek itu pastinya memiliki nilai yang luar biasa. Apa rahasia di balik doa ini?

Doa tersebut artinya: Ya Allah sesungguhnya Engkau adalah Al Afuw, Kau senang Afuw, maka berikan Afuw-Mu kepadaku. Di sini kita harus memahami apa makna dari Al Afuw. Rasulullah SAW tidak mengajarkan untuk berdoa, Allahuma innaka ghofur tuhibbul maghfirah faghfirli, melainkan Rasul menggunakan sifat Allah Al Afuw. Mari kita lihat apa makna Al Afuw kita pahami lebih dalam, dan kita bandingkan dengan maghfirah.

Ketika di-translate, Afuw dan Maghfirah artinya memaafkan dan mengampuni. Makna keduanya hampir tidak ada bedanya. Jadi kita gunakan saja Bahasa Arabnya, Afuw dan Maghfirah.

Jika Allah memaafkan kita dengan maghfirah-Nya, Dia akan menutupi aib kita di dunia. Dia tidak akan mengumbar aib kita di akhirat. Dan Dia juga tidak akan menghukum kita atas apa yang telah kita lakukan. Tapi Allah akan mengumumkan dosa kita itu, mengingatkan kita tentang dosa itu, kemudian mengampuninya.
Tapi sahabat sekalian, bukankah begitu memalukan ketika kita berada di hadapan Allah dengan semua dosa-dosa itu meskipun kita akhirnya diampuni? Jika ada seseorang yang melihat masa lalu kita yang buruk, dan kita sudah berubah sekarang, tentu kita akan sangat malu dan berkata, “Tidak, sekarang aku sudah berubah kok!” Kita tentu tidak ingin ada orang lain yang mengingatnya lagi kan?

Berbeda dengan Allah Al Afuw. Ada dua makna dibalik kata Al Afuw. Pertama, bermakna "menghapus bersih". Ada pepatah Arab mengatakan bahwa "angin telah menghapus bersih(afuw) jejaknya, sampai kita tidak tahu apakah ada orang yang berjalan di tempat itu.

Kedua, makna Al Afuw adalah berlimpah, yang terdapat dalam Al Baqarah ayat 219: "Wa yas-aluunaka maa dzaa yunfiquuna qulil ‘afwa, dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah, yang lebih dari keperluan." Al Afuw, bermakna melimpah atau kelebihan.

Jika kita gabungkan kedua makna tersebut, ketika kita menghadap kepada Allah Al Afuw, Dia akan menghapus semua dosa-dosa kita, bahkan Dia tidak akan meninggalkan satu jejak pun dari dosa kita! Mungkin bahkan kita tak pernah lagi ingat telah melakukan dosa itu. Kita benar-benar melupakannya, sehingga kita tidak lagi malu di hadapan Allah, sebab kita tidak merasa pernah melakukan hal itu. Lebih dari itu, Allah Al Afuw akan memberikan apa yang kita inginkan, dan akan memberikan banyak sekali kebaikan "melebihi" apa yang kita minta, Subhanallah!

Doa ini sungguh menakjubkan. Tidakkah kita seharusnya berlari kepada Allah dan memanjatkan doa ini dari lubuk hati yang terdalam. Semoga Allah takdirkan kita merengguh malam yang hebat itu. Aamiin ya Allah.
Yakinlah, itu adalah doa yang Allah karuniakan kepada kita sebagai bekal berharga untuk naik ke derajat yang lebih tinggi. Bagaimana tanda-tanda derajat lebih tinggi? Yang belum punya kerja, bisa punya kerja. Yang belum ketemu jodoh, bisa ketemu jodoh. Yang punya anak, bisa punya anak. Tidak ada yang mustahil di malam yang hebat itu!

Berdoalah dengan sungguh-sungguh pengharapan. Inilah saatnya, demi Allah, jangan sia-siakan 10 malam terakhir bulan Ramadhan, kita punya kesempatan untuk merubah hidup kita hanya dalam waktu satu malam, Lailatul Qadar, dengan berbekal Al Afuw milik Allah. Saya sendiri pernah membuktikannya, yang saya kisahkan dalam tulisan: Raih Impianmu dengan Doa Hebat di Malam Lailatul Qadar: Allahuma Innaka Afuwunkariim


Share:

0 komentar:

Posting Komentar