Sebuah fenomena yang
sering kita temui di sore hari ketika bulan Ramadhan ialah berjejerannya para
pedagang menjajakan beragam makanan dan minuman untuk berbuka puasa. Kerumunan
orang pun ramai memadati, seolah tidak ingin kehabisan jatah untuk berbuka
puasa. Yah, sebenarnya itu bisa menjadi ladang pahala yang amat besar, manakala
kita yang membeli jajanan tadi lalu memberikannya kepada orang lain untuk
berbuka puasa.
“Siapa
memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang
berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun
juga.” (HR. Tirmidzi no. 807)
Inilah pahala besar yang disebutkan oleh Rasulullah SAW. Jika pahala berpuasa diri sendiri saja sudah begitu luar biasa, rupanya kita bisa mendapatkan lebih banyak pahala puasa dari banyak orang lainnya dengan cara memberinya makan berbuka puasa. Walaupun kita dianjurkan untuk memberikan sesuatu dengan yang terbaik, namun sebiji kurma atau seteguh air yang disajikan untuk berbuka puasa saja sudah mampu menjadi ladang kita menuai banyak pahala.
Inilah pahala besar yang disebutkan oleh Rasulullah SAW. Jika pahala berpuasa diri sendiri saja sudah begitu luar biasa, rupanya kita bisa mendapatkan lebih banyak pahala puasa dari banyak orang lainnya dengan cara memberinya makan berbuka puasa. Walaupun kita dianjurkan untuk memberikan sesuatu dengan yang terbaik, namun sebiji kurma atau seteguh air yang disajikan untuk berbuka puasa saja sudah mampu menjadi ladang kita menuai banyak pahala.
Terlebih
lagi, salah satu orang yang doanya tidak tertolak ialah doa orang yang berpuasa
ketika dia berbuka. Jadi ketika orang yang berbuka puasa dengan hidangan dari
kita ternyata mendoakan kebaikan untuk para penyaji hidangan, maka sungguh doa
itu akan menjadi doa yang luar biasa dan didengar oleh Allah SWT.
Tak
ada bulan yang lebih indah daripada Ramadhan, bulan penuh keberkahan di mana
Allah memberikan pahala yang tiada tara dari amalan yang kita kerjakan. Memberikan
makanan ini hanya satu contoh yang dapat kita terapkan dalam hal berbagi rezki
kepada sesama umat. Hal ini juga perlu dibiasakan, agar setelah selesai bulan
Ramadhan, hal ini tidak punah begitu saja.
0 komentar:
Posting Komentar