Kamis, 02 Agustus 2018

Tahajud, Sarana Berkomunikasi Langsung dengan Allah




Ada sebuah pertanyaan untuk Anda. Ketika kita sedang rindu dengan seseorang, misalnya dengan keluarga, lebih tenang mana hati kita jika diberi dua pilihan: menelpon keluarga atau bertemu langsung dengan keluarga? Tentu kita akan lebih
tenang jika bertemu langsung. Amalan bernama Sholat Tahajjud ini sangat luar biasa, sebab ini adalah amalan di mana kita bisa langsung “berjumpa” dengan Allah.

Rabb kita tabaraka wa ta’ala turun ke langit dunia setiap sepertiga malam akhir. Ia lalu berkata: ‘Barangsiapa yang berdoa, akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku akan Aku beri. Siapa yang memohon ampun kepada-Ku, akan Aku ampuni. Hingga terbit fajar‘ ” (HR. Bukhari 1145, Muslim 758)

Kita sering mendatangi orang-orang penting untuk meminta bantuan. Terkadang kita sampai rela menunggu begitu lama sampai orang yang kita anggap bisa memberi bantuan itu punya waktu untuk menemui kita. Padahal, belum tentu juga dia bisa membantu menyelesaikan masalah kita.

Tapi kenapa kita tidak temui Allah saja langsung? Padahal, Dia sudah pasti bisa membantu, mengabulkan doa kita, sesuai janji-Nya, bahkan Allah sendiri yang datang menemui kita di sepertiga malam setiap hari. Jangan sampai, ketika Allah datang justru kita sedang tertidur pulas.

Anugerah besar yang akan kita rasakan dari tahajjud adalah ketenangan hati. Sebab hanya pada saat itulah kita benar-benar bercakap langsung dengan Allah. Kita ungkapkan segala hal yang ada dalam hati kita, kepada “tempat” yang paling tepat.

"Di malam hari hendaklah engkau shalat Tahajjud sebagai tambahan bagi engkau. Mudah-mudahanan Allah mengangkat engkau ketempat yang terpuji." (Al-Israa: 79).

Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang mendirikan Tahajjud di malam hari. Bagaimana bentuk meninggikan derajat itu? Ialah rezeki yang semakin lancar, kesehatan yang selalu terjaga, jodoh yang dimudahkan, keturunan yang sholeh dan berbakti. Jangan sampai, kita sebagai muslim, yang diberi fasilitas VIP untuk selalu berjumpa dengan Allah, tidak pernah menggunakan kesempatan tersebut.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar