Selasa, 20 November 2018

Pentingnya Cahaya dari Bacaan Al Kahfi di Hari Jumat




Pernahkah kita membayangkan jika tidak ada cahaya di muka bumi. Tentu saja, kita tak akan bisa melihat apapun, sebab semuanya terlihat gelap. Kita tak bisa melihat jalan, kita tak bisa melihat orang lain, bahkan kita tak bisa melihat diri kita sendiri tanpa adanya cahaya. Anda bisa mengambil Buletin Al Amanah ini dan membacanya, itu karena ada cahaya.


Maka cahaya amat penting bagi kita untuk melihat. Bukan mata kita yang membuat kita bisa melihat dengan jelas, mata memang penting namun ada yang jauh lebih berperan yaitu cahaya. Dan jika kita mau berpikir akan kebesaran kuasa Allah, cahaya tersebut diciptakan tidak hanya cahaya yang terpancar tampak di kasat mata, namun juga menyinari hati ataupun pikiran seseorang.

مَنْ قَرَأَ سُوْرَةَ الْكَهْفِ فِي يَوْمِ الْجُمْعَةِ أَضَآءَ لَهُ مِنَ النُّوْرِ مَا بَيْنَ الْجُمْعَتَيْنِ

"Barangsiapa membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at, maka akan dipancarkan cahaya untuknya di antara dua Jum'at." (HR. Al-Hakim: 2/368)

Dan salah satu kemudahan yang Allah berikan kepada kita, ialah cahaya yang akan dipancarkan bagi yang membaca Surat Al Kahfi di hari Jumat. Manifestasi dari cahaya tersebut, tentu saja tidak sekedar cahaya yang tampak di mata kita. Namun cahaya yang dipancarkan dari amalan Surat Al Kahfi ini akan menyinari jiwa keseharian dari para pengkaji Al Kahfi.

Bukankah manusia selalu dihadapkan dengan berbagai pilihan dalam hidup? Manusia tidak akan tahu mana pilihan yang benar atau salah jika dia tidak mampu melihat, jika tidak ada cahaya yang memperlihatkannya. Dia tidak akan mampu melihat sebuah kebatilan, sehingga mungkin membuatnya terjerumus di dalamnya. Dia tidak mampu melihat adanya sebuah nikmat besar yang menanti di depannya, sehingga dia melewatkannya begitu saja. Bahkan, dia tidak mampu melihat dirinya sendiri sehingga dia tidak memiliki kemampuan untuk memperbaiki diri.

Begitu luar biasa cahaya yang diberikan kepada kita, hanya dengan menyempatkan waktu membaca Al Kahfi di hari Jumat. Jika tidak sanggup membaca satu surat penuh, minimal kita bisa baca sepuluh ayat pertama dan sepuluh ayat terakhir. Semoga Allah memberi keistiqomahan dan cahaya yang menjadikan kita pandai melihat peluang-peluang lalu mengambilnya agar kita menjadi manusia yang selalu lebih baik.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar